Untuk pembahasan mengenai cara menggunankan aplikasi cmd bagian 1 dan 2 sudah saya tulis pada posting terdahulu tinggal sahabat mencarinya, atau sahabat dapat mengklik link berikut "mengenal aplikasi cmd - bagian 1" dan "mengenal aplikasi cmd - bagian 2".
Mengingat pentingnya fungsi dari aplikasi cmd ini membuat saya membagikannya dalam beberapa poting blog,karena kalau hanya dalam satu posting saja mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam membuatnya.
Langsung saja untuk pembahasan pertama kita akan memulai dengan mengetikkan perintah "netsh int tcp show global".
Perintah ini digunakan untuk menampilkan bagaimana konfigurasi jaringan suatu komputer saat terhubung dengan internet, perintah ini dapat kita berikan saat komputer terhubung maupun dalam keadaan tidak terhubung dengan internet. Dengan merubah konfigurasi jaringan akan berpengaruh pada kecepatan koneksi yang diterima, bisa saja menjadi lebih cepat atau bahkan lebih lambat, tergantung dari banyak faktor.
Buka aplikasi cmd sahabat dan ketikkan perintah di atas, maka hasilnya akan seperti ini
Ini adalah pengaturan awal dari pengaturan jaringan komputer sahabat, sahabat dapat menyimpan gambar di atas dengan menekan "ctrl + alt + prtsc sysrq" dan menaruhnya pada microsoft office word dengan menekan "ctrl + c". Sehingga apabila sahabat melakukan perubahan pada jaringan komputer dan ingin mengembalikannya pada pengaturan awal maka sahabat dapat melihat gambar yang sudah disimpan sebelumnya.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengaturan yang terdapat pada konfigurasi jaringan diantaranya : (sumber http://www.aura-ilmu.com)
1. Chimney Offload State
Untuk
mentransfer berbagai tugas pengolahan koneksi jaringan dari CPU komputer ke
adaptor jaringan, pengaturan ini dapat membebaskan waktu processor yang berharga
untuk hal-hal lainnya. Secara teori Windows harus mengaktifkan fitur ini alias "automatic" ketika
mendeteksi bahwa perangkat keras (hardware) bisa mengatasinya. Untuk
merubahnya, ketik saja "netsh int tcp set global chimney=enabled" atau "netsh
int tcp set global chimney=disabled" (tanpa tanda petik)
2. NetDMA State
Memungkinkan adapter jaringan untuk mentransfer
data secara langsung ke aplikasi, tanpa perlu bantuan dari CPU. Pengaturan ini
sebaiknya "enabled". Untuk merubah pengaturan, bisa diketik "netshint
tcp set global netdma=enabled" atau "netsh int tcp set global
netdma=disabled"
3. Direct Cache Access
Fitur ini mengatur data tujuan ditargetkan untuk
cache CPU. Windows 7 mendukung teknologi ini, yang mengurangi overhead sistem
dengan memungkinkan pengendali jaringan untuk mentransfer data secara langsung
ke dalam cache CPU. Pengaturan ini mempengaruhi controller, chipset dan
processor, sehingga spesifikasi hardware harus mendukung juga agar bisa
bekerja, secara default ini dimatikan tapi bisa dihidupkan jika hardware
mumpuni. Untuk merubah pengaturan, bisa diketik "netsh int tcp set global
dca=enabled" atau "netsh int tcp set global dca=disabled"
4. Receive Window Auto-Tuning Level
Network tuning digunakan untuk konfigurasi secara
manual seperti TCP Receive Window (RWIN), yang mendefinisikan jumlah data
komputer. Windows 7 mendukung auto-tuning, di mana sistem akan secara otomatis
mengubah RWIN sesuai dengan kondisi jaringan, dan secara signifikan dapat
meningkatkan kinerja, tetapi pengaturan dapat disesuaikan. Untuk merubah
pengaturan, bisa diketik "netsh int tcp set global autotuninglevel=enabled"
atau "netsh int tcp set global autotuninglevel=restricted" atau "netsh int tcp set global autotuninglevel=highlyrestricted" atau "netsh
int tcp set global autotuninglevel=disabled" atau bisa juga "netsh int
tcp set global autotuning=disabled" atau "netsh int
tcp set global autotuning=normal"
5. Add-On Congestion Control Provider
Koneksi jaringan yang teratur akan mengirimkan data
dalam blok kecil pada awalnya, secara bertahap untuk menghindari traffic tinggi
jaringan. Merampingkan ukuran TCP windows bisa jauh lebih agresif, sehingga
memungkinkan untuk meningkatkan kinerja. Untuk merubah pengaturan, bisa diketik "netsh int tcp set global congestionprovider=ctcp" atau "netsh
int tcp set global congestionprovider=none"
6. ECN Capability
Explicit Congestion Notification (ECN) menyediakan
cara pada router untuk lalu lintas sinyal jaringan tanpa kehilangan paket data.
Apakah itu akan meningkatkan kinerja atau tidak tergantung pada banyak faktor
yang berbeda, termasuk apakah router mendukungnya, sebaiknya ga usah dirubah. Tapi
jika ingin merubah pengaturan, bisa diketik "netsh int tcp set global
ecncapability=enabled" atau "netsh int tcp set global ecncapability=disabled:"
Mungkin sahabat mulai bingung dengan penjelasan di atas, sayapun tidak terlalu memahami tetapi inilah penjelasan yang paling lengkap dan dijelaskan secara sederhana. Mungkin tidak perlu tergesa-gesa dualam belajar, pelan-pelan tapi akhirnya bisa daripada selalu ingin cepat tetapi berhenti sebelum sampai tujuan. Belajar memang tiada habis-habisnya, dan darinya kita dapat mengetahui banyak hal.
Sebelum saya berpindah kepembahasan selanjutnya saya mengingatkan kembali kepada sahabat untuk menyimpan pengaturan awal dari konfigurasi jaringan yang akan kita rubah, jika hasilnya tidak seperti keinginan maka kita dapat merubahnya kembali kepengaturan semula.
Apabila sahabat mempunyai komputer dimana komputer atau laptop tersebut memiliki banyak masalah dalam pengoperasiannya sehingga mengharuskan untuk install ulang komputer, namun jangan dulu terlalu cepat mengambil keputusan. Saya akan membagikan kepada sahabat cara mengembalikan kondisi windows pada pengaturan awalnya tanpa harus install ulang, dan tidak perlu repot menginstall kembali aplikasi-aplikasi yang sudah terhapus.
Untuk pembahasan ini akan saya bahas pada posting berikutnya. SEMOGA BERMANFAAT.
No comments:
Post a Comment